Nama : Rizky Ramlan
Npm : 26412624
Kelas : 4IC01
Tugas : Teknologi Informasi dan Multimedia
Judul : Multimedia Pembelajaran
Teknologi
Multimedia
Secara
ringkas, Vaughan (2004) mengatakan bahwa teknologi multimedia merupakan
perpaduan dari teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak
dengan teknologi elektronik lainnya untuk menyampaikan suatu informasi yang
interaktif. Perkembangan serta pemanfaatan teknologi multimedia banyak
digunakan hampir di seluruh aspek kegiatan. Contoh media penyampai informasi
adalah teks, gambar foto, video, musik, animasi (gambar bergerak), ataupun
internet.
Teknologi multimedia dapat menggabungkan beberapa
media penyampai informasi, misalnya menggabungkan gambar dengan suara, atau
dengan data lainnya dalam satu media. Penggabungan ini menghasilkan sebuah
sistem multimedia sehingga penyampaian informasi lebih menarik dan interaktif
daripada menggunakan satu media saja. Hal ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
Sutopo
(2003), menyampaikan bahwa teknologi multimedia dapat diimplementasikan di
berbagai macam bidang pekerjaan, tergantung kreatifitas untuk mengembangkannya.
Kategori aplikasi dengan teknologi multimedia dapat dibagi menjadi :
1. Presentasi bisnis
2. Pembelajaran
3. Promosi dan penjualan
4. Information delivery
5. Teleconferencing
6. Productivity
7. Film
8. Virtual reality
9. Aplikasi web
10. Game
Contoh Teknologi Multimedia
1. CAI
Pemanfaatan
komputer dalam pendidikan dikenal sebagai pembelajaran dengan bantuan komputer
(CAI). CAI (Computer Assisted Instruction) adalah suatu sistem penyampaian
materi pelajaran yang berbasis mikroposesor yang pelajarannya dirancang dan
diprogram ke dalam sistem tersebut. Dalam mode ini, computer bisa menampilkan pembelajaran,
menggunakan berbagai jenis media (teks, gambar, suara, video),
menyediakan aktivitas dan suasana p embelajaran, kuis atau dengan meny
ediakan interaksi dari siswa,mengevaluasi jawaban siswa, menyediakan umpan balik dan menentukan
aktivitas tindak lanjut yang sesuai sehingga siswa dapat berinteraksi secara
aktif.
Menurut
Alessi (1985: 120) bahwa program CAI yang baik haruslah meliputi empat
aktivitas:
a. informasi harus diberikan atau ketrampilan
(skill) diberikan model
b. siswa harus diarahkan
c. siswa diberi latihan-latihan
d. pencapaian belajar siswa harus dinilai.
Beberapa
aspek yang perlu ada dalam program CAI adalah:
a. Umpan balik yang segera (Chanond, 1988: 15)
b. Interaksi antara siswa dan program (Gagne,
1981: 17)
c. Pendahuluan dan tujuan yang jelas (Kozma,
1982: 261)
d. Contoh dan demonstrasi (Emmer &
Sanford, 1981: 50)
e. Petunjuk yang jelas dan tugas-tugas (Lilie
dkk, 1989: 67).
Tipe-Tipe
CAI
Ada lima tipe CAI yang sering dipergunakan (
Patterson, Strickland, 1986) yaitu :
a. Drill and Practice (Latihan dan Praktek)
Tipe Drill and Practice menyajikan materi
pelajaran untuk dipelajari secara berulang. Tipe program ini adalah cocok
dipergunakan sewaktu pengajar menyajikan latihan soal dengan disertai umpan
balik. Tipe perangkat lunak ini sering kali dipergunakan untuk menambah
pelajaran pada bidang matematika atau faktual. Selama pelaksanaan
latihan-latihan soal pada Drill and Practice, komputer dapat menyimpan jawaban
yang salah, laporan nilai, contoh jawaban yang salah dan pengulangan dengan
contoh-contoh masalah yang telah dijawab secara tidak benar.
b. Tutorial
Tipe Tutorial ini menyajikan materi yang telah
diajarkan atau menyajikan materi baru yang akan dipelajari. Pada program ini
memberi kesempatan untuk menambahkan materi pelajaran yang telah dipelajari
ataupun yang belum dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada. Tutorial yang
baik adalah memberikan layar bantuan untuk memberikan keterangan selanjutnya
atau ilustrasi selanjutnya. Dan juga untuk menerangkan segala informasi untuk
menyajikan dan bagaimana menyajikannya. Ketika kita mengevaluasi Tutorial, kita
perlu untuk mengevaluasi jika Tutorial tidak hanya menyajikan informasi tapi
juga harus menerangkan jawaban-jawaban yang salah. Sewaktu program ini
menerangkan jawaban- jawaban yang salah, program ini harus mempunyai kemampuan
untuk melanjutkan pelajaran dari poin dengan memberi umpan balik pada informasi
yang salah dimengerti sebelum melanjutkan ke informasi baru.
c. Simulation (simulasi)
Tipe simulasi memberikan kesempatan untuk
menguji kemampuan pada aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang
mengikutsertakan siswa-siswa untuk bertindak pada situasi tersebut. Simulasi dipergunakan
untuk mengajar pengetahuan prosedural seperti belajar bagaimana untuk
menerbangkan pesawat atau mengemudikan mobil. Program simulasi yang baik dapat
memberikan suatu lingkungan untuk situasi praktek yang tidak mungkin dapat
dilakukan di ruang kelas atau mengurangi resiko kecelakaan pada lingkungan
sebenarnya.
d.
Problem Solving (Memecahkan Masalah)
Tipe Problem Solving menyajikan
masalah-masalah untuk siswa untuk menyelesaikannya berdasarkan kemampuan yang
telah mereka peroleh. Program ini memberikan aplikasi dasar strategi pemecahan
masalah, analisis akhir, mencari ruang permasalahan, dan inkubasi Program ini
akan membantu siswa untuk menciptakan dan mengembangkan strategi pemecahan
masalah mereka.
e. Instructional/ Educational Games
Tipe Instructional atau Educational Games
merupakan program yang menciptakan kemampuan pada lingkungan permainan.
Permainan diberikan sebagai alat untuk memotivasi dan membuat siswa untuk
melalui prosedur permainan secara teliti untuk mengembangkan kemampuan mereka.
2.
CAL
CAL adalah (Client Access License) : CAL
digunakan untuk Internal User
ada 2 jenis user
- Internal User : User yang akses dari LAN dan
WAN (jaringan perusahaan)
- External User : User yang akses dari
Internet (dari luar)
Internal user >> menggunakan CAL
External user >> menggunakan External
Connector
1 lisensi server >> 1 server (physical atau virtual server)
CAL diberikan kepadan SEMUA Internal
User/Client :
Baik secara langsung maupun tidak langsung
akses ke server.
Bahasa kasarnya CAL diperuntukan kepada semua
PENIKMAT service dan layanan Microsoft.
CAL ada 2 tipe :
device CAL : Untuk pembelian Device CAL, anda
menghitung jumlah Device yang akan melakukan koneksi ke server yang anda
miliki.
user CAL : Untuk pembelian User CAL, anda
menghitung jumlah User yang akan melakukan koneksi ke server yang anda miliki.
Anda dapat memilih salah satu dari tipe
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan.
Ingat CAL dihitung secara langsung atau tidak
langsung akses ke server.
Perhatikan baik-baik :
setiap client atau user dari grafik di bawah
ini harus memiliki :
1. CAL Windows Server user
2. CAL Sharepoint
3. CAL SQL Server
3.
Virtual Phone
teknologi yang memungkinkan seseorang
melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer
yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi sehinggga membuat pemakai
seolah-olah terlibat secara fisik.
Sistem seperti ini dapat digunakan untuk
perancang obat, arsitek, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktifitas-aktivitas
yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat meggunakan sistem virtual
reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang
sesungguhnya.
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia
nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove,
headset, dan Walter.
Cara kerja virtual reality system (phone) pada
prinsipnya adalah seperti berikut:
⦁ Pemakai melihat suatu dunia semu, yang
sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis.
⦁ Melalui perangkat headphone atau speaker,
pemakai dapat mendengar suara yang realities.
⦁ Melalui headset, glove, dan walker, semua
gerakan pemakai dipantau oleh system dan system memberikan reaksi yang sesuai
sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara
fisik maupun psikologis.
Sumber:
1. Sutopo, Ariesto Hadi. (2003). Multimedia Interaktif dengan Flash. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
2.
Vaughan, Tay. (2004). Multimedia: Making It Work, Sixth Edition. McGraw-Hill
Companies, Inc.
3. www.vibrasindo.com/
4.
www.belajarlisensi.com/
5.
http://social.technet.microsoft.com/Forums
6. http://mampetm.blogspot.co.id/2016/05/multimedia-pembelajaran.html